Tuesday, June 26, 2007

Beberapa hari yang lalu (15 Januari 2007) RCTI dengan program URBAN-nya menayangkan episode dengan tajuk “GENERASI PUNK”, dalam program ini pula…nyaris tiap detiknya didominasi oleh liputan tentang MARJINAL dan aktifitas kesehariannya bersama kawan-kawan di TARING BABI…

band punk yang gak perlu saya sebutkan lagi seluk-beluknya karena saya yakin banyak yang udah pada enggeh koq.

Selain MARJINAL, RCTI juga meliput keseharian para street-punk, kemudian dengan sudut pandangnya RCTI membandingkan perbedaan dari keduanya. MARJINAL & TARING BABI disebut-sebut sebagai “PUNK IDEALIS” dan mereka yang diliput sedang asik nongkrong dengan sebutan “PUNK JALANAN/STREET PUNK”.

Dari beberapa scene, menurut saya…pesan yang coba disampaikan oleh kawan-kawan MARJINAL & TB cukup positif, secara keseluruhan….setidaknya acara ini nggak seperti kebanyakan acara lainnya di tivi yang senantiasa menampilkan stigma buruk punk keatas publik tanpa investigasi dan informasi yang akuran, sebut saja acara “7 hari menuju taubat” dimana seorang punk digambarkan sebagai sosok pendosa yang sudah seharusnya bertaubat, atau acara “metro realitas” episode punk yang dulu sempat menggemparkan karena lebih banyak menyoroti sisi negatif dari punk tanpa menelaah hal positif yang ada.

Semula saya sempat heran saat mike muncul di iklan acara URBAN di tivi…penasaran akhirnya niat banget buat nonton ;P, selesai nonton…huh…ternyata RCTI cukup sehat kali ini, saya jadi teringat beberapa hari yang lalu saya sempet ngobrol dengan salah satu kawan Taring Babi, saat marjinal bertandang ke Rangkasbitung, Banten, yang kebetulan saya juga sedang berada disana. Dalam obrolan saya bilang…apapun usaha kita dalam menggunakan media komersial sebagai jembatan untuk memperjuangkan kepentingan kita hendaknya dibarengi dengan kewaspadaan, dalam artian jangan lagi “kecolongan” kayak yang lalu-lalu seperti yang saya sebut diatas.

Oke…saya acungi cap jempol momen 15 januari lalu, lantas bagaimana dengan kawan-kawan punk lainnya….ternyata (dari info yang saya dapat via email dari taring babi) kontroversi menyinggung pro-kontra hadirnya sosok taring babi dalam acara tersebut sangat-sangat hebat. Coba deh…baca imel konfirmasi dari TARING BABI yang saya kutip dibawah…semoga pandangan sinis tentang tampilnya kawan baik kita dalam acara tersebut dapat segera kita binasakan dari otak kita.

Penayangan acara “Urban” yang berjudul “Generasi Punk” dari RCTI pada 15 Januari yang lalu telah menimbulkan pro dan kontra dalam komunitas punk di seantero tanah-air. Banyak yang memberi komentar lewat SMS pada komunitas Taringbabi yang mempertanyakan, mengapa Marjinal mau muncul dalam program TV, dan masih banyak lagi ledekan sinis atas nama scene punk. Semua itu diterima dengan lapang dada di komunitas Taringbabi. Semua perhatian itu adalah bentuk rasa sayang kawan-kawan pada kami di Taringbabi. Kami merasa tersanjung dan mengucapkan puji syukur atas komentar, pertanyaan, celetukan, sinisme. Semua itu kami anggap sebagai awal dari ajakan dialog secara terbuka.

Perlu kami beritahukan kepada kawan-kawan, kronologi sebagai berikut:

26 Desember 2007, datanglah reporter RCTI, Dicky dan kameramen Wayan bersama rekan kerjanya ke Taringbabi. Dalam awal pembicaraan, mereka bermaksud membuat liputan tentang komunitas punk untuk program bernama “Urban”. Sebelumnya mereka telah melakukan liputan pada scene punk di Bandung, khususnya yang nongkrong di Bandung Indah Plaza (BIP). Tapi mereka tidak mendapatkan sesuatu hal yang bernas, bahkan mereka tidak mengerti apa itu punk. Mendengar hal tersebut, kami menyambut maksud mereka yang ingin melihat sisi lain dari komunitas punk — yang lain dari hasil liputan TV pada umumnya, yang hanya menyorot punk yang nongkrong kagak ngapa-ngapain.

Kameramen mulai merekam suasana di Taringbabi. Dari yang bikin clothing/sablon, nyetak emblem, cukil kayu dan melakukan wawancara kepada Mike dan Een (seorang dosen yang menjadi nara sumber) dengan tema: kegiatan sehari-hari Taringbabi, interaksi dengan tetangga dan masyarakat di Setu Babakan, Jagakarsa. Disamping itu sang reporter banyak menanyakan kawan-kawan yang berada di jalan (street punk). Secara gamblang Mike menjelaskan bahwa pilihan mereka untuk hidup dan menghidupi jalanan adalah sesuatu yang harus diacungi rasa hormat. Masalahnya, sebagian masyarakat (disamping media) yang selalu memojokkan street punk karena melihat dandanannya yang tidak lazim itu, dan memberi stigma negatif.



31 Desember 2007. Marjinal mendapat undangan manggung di Pasir Gombong, Cikarang. Sudah beberapa kali Marjinal selalu mendapat undangan memeriahkan acara tutup tahun di lokasi yang berbeda-beda. Ini kali Marjinal dan scene-scene musik setempat manggung di sebuah lapangan, dekat sebuah pabrik. Selain Marjinal, tampil juga Akal Bangsat. Kami ngompreng naik kendaraan umum dari Setu Babakan menuju lokasi. Ketika sampai di lokasi, panitia mengabarkan bahwa ada reporter RCTI yang telah menanti Marjinal dan hendak membuat liputan di gig. Ya, kami menyambut Dicki dan Wayan yang memanggul kamera. Panitia menyediakan makan malam. Kami makam malam bersama dengan lahap. Lalu Marjinal pergi mencari studio untuk sekadar latihan. Kameramen turut mengambil gambar selama latihan di studio yang selesai pada pukul 11.30. Selanjutnya Marjinal langsung pergi ke lokasi gig. Tepat pukul 00.00 tahun 2007, acara semakin asik. Beberapa band setempat dan dari sekitar Cikarang menghangatkan suasana. Akal Bangsat manggung disusul sebuah band dari Cikarang. Acara ditutup oleh Marjinal.

Minggu pertama Januari 2007. Reporter dan kameramen RCTI masih bertandang ke Taringbabi membuat liputan: Boby pergi ke pasar, Mike masak di dapur.

Tiga hari menjelang “Urban” ditayangkan: RCTI membuat spot/ekstra tentang program itu yang diberi judul: Generasi Punk; Punk Never Die. Taringbabi menerima Beberapa SMS menanggapi acara itu dengan negatif.

15 Januari 2007. “Urban” ditayangkan. Taringbabi menerima kiriman SMS yang menyambut dengan hangat “Urban” dan memberi selamat pada Marjinal. Tapi ada juga yang berkomentar dengan sinis.

16 Januari 2007. Pukul 18.00, kawan-kawan Taringbabi berkumpul untuk membahas respon yang muncul dari SMS, bahkan ada yang mengatasnamakan 12 scene punk di Jakarta. Kami di Taringbabi hanya bisa berbesar hati menerima pesan-pesan itu, dan senyum-senyum membayangkan siapa-siapa aja ya 12 scene punk itu.

17 Januari 2007. Kawan-kawan di Taringbabi memutuskan melakukan dialog dengan kawan-kawan lainnya. Mengundang Dicki (reporter RCTI) lewat telpon untuk datang ke Taringbabi (dia sih oke-oke aja) lalu meminta copy liputannya yang masih utuh (belum disunting). Dia menyambut keinginan itu. Rencananya Taringbabi akan memperbanyak dan menyebarkan pada komunitas punk.

Dari kronologi di atas, adalah cukup jelas bahwa Taringbabi secara sadar… ingat SECARA SADAR menggunakan media TV secara kreatif. Taringbabi tidak pernah membuat kompromi dengan media, apalagi menggunakannya sebagai alat promosi diri. Kami hanya menyadari bahwa media TV memberikan dampak yang besar pada masyarakat, dan digunakan sebagai medium penyampai pesan-pesan (tentu perjuangan punk, lho) yang sampai saat ini masih mendapat stigma negatif dari sebagian masyarakat.

Selama ini dalam program-program TV nasional/lokal dengan gamblang menempatkan punk secara negatif. Ingat program “7 Hari Menuju Tobat” dari La Tivi yang memposisikan punker sebagai pendosa. Belum lagi iklan obat influenza yang menggunakan model punker secara negatif, konyol dan oon. Belum lagi pemberitaan media koran: ingat berita “Punk merusak mushola” di Bogor, berita yang tidak akurat dan tanpa proses verifikasi. Belum lagi aksi penggarukan terhadap kawan-kawan di jalanan dalam operasi yustisia oleh aparat trantib. Semua itu… harus disikapi!

Adalah satu hal yang ganjil, apabila kawan-kawan, scene-scene punker di seantero Jakarta hanya berdiam diri, duduk manis, dan tidak memberikan informasi tandingan (counter information). Menurut hemat kami, masalahnya adalah, masyarakat tidak mengetahui secara jelas aktivitas komunitas punk, di luar panggung musik. Mereka hanya melihat punk secara fisikal (kasat mata). Untuk itu, secara sadar, kami ingin membangun dialog dengan masyarakat, contohnya dengan para tetangga kami di Gg. Setia Budi, Setu Babakan. Semua itu bukanlah proses yang instant. Semua dilalui dengan proses panjang. Apa salahnya apabila kami menggunkan media TV sebagai pembuka menuju dialog lebih jauh dan hangat, ramah dan tamah! Toh, akhirnya Taringbabi diterima secara terbuka oleh masyarakat, tetangga kami: Baba, Mpok Romlah, Jibung, Pak RT, Pak Ustad dan lain-lainnya menerima tamu-tamu kami, para punker seantero Indonesia yang bersilaturahmi ke Taringbabi, dengan bebas dan merdeka, sopan dan santun.

Karena itu Taringbabi sangat terbuka terhadap liputan media TV, tentunya berangkat dari referensi kawan-kawan punk, dan melalui serentetan pertanyaan: maksud dan tujuan liputan itu. Sebelumnya Taringbabi menerima pembuat film dokumenter dari Jerman yang datang bersamaan dengan pertunjukkan keliling CBU, band punk dari Jerman. Melalui referensi dari seorang kawan, kami menerima maksud dan tujuan crew film dari Jerman yang ingin mengetahui kehidupan komunitas punk di Indonesia. Mereka melakukan wawancara seharian selain mengambil gambar kegiatan sehari-hari di Taringbabi. Selain itu, mereka membuat liputan di scene-scene punk lainnya. Semua punker di Jakarta dengan bahagia menyambut crew TV Jerman itu – walau mereka belum tentu menyaksikan hasil film itu dan apa dampaknya dengan publik di Indonesia.

Apa yang dilakukan crew TV Jerman dan apa yang mereka dapatkan, menurut hemat kami di Taringbabi, adalah sama seperti apa yang dilakukan crew RCTI ketika meliput untuk “Urban”, tapi secara langsung dapat disaksikan oleh publik (khususnya: para punker yang masih melek pada pukul 11.30 lewat: kasihan deh lho!) Lalu so wahat gitu lho! Mengapa kita menaruh syak wasangka pada liputan “Urban” kalau itu menyampaikan pesan perjuangan punk: “Anti penindasan, anti fasisme, hidup mandiri, selalu kreatif dan peduli sesama”.



Labels:

 
posted by Fredy at 7:24 PM
53 Comments:


At July 30, 2007 at 8:50 PM, Blogger Sinopi

Wuaaaaaaaa panjang banget seh...?!
Taring Babi??? Takuuuuuuuuuuutttttt
*mang gada nama laen yg lebih halal apa...*

 

At December 28, 2007 at 3:08 PM, Blogger Chee2_thantique

Sah2 aja lagi kalo Marjinal masuk TiPi??Bagus dunk...Supaya gak da salah hampa..eh keliru...salah paham..bhw gak semua Punk harus berhubungan dg ANARKISME!!!
Halal koq..GANBATTE KUDASAI bwt Taring Baby Community n MARJINAL yg slalu di HatiQ...
By:SMAN1C GiRL-GRESIK CITY

 

At December 30, 2007 at 10:52 PM, Anonymous Anonymous

kalo kata gw gpp ah komunitas taring babi terutama marjinal masuk tivi selama itu ingin memperlihatkan komunitas qta yg slalu dianggap ga karuan biar masyarakat sadar bahwa gak selamanya PUNK ITU AROGAN dan juga biar masyarakat tau bah STREET PUNK itu FREE MAN bukannya PREMAN,THANK'S BOGOR STREET PUNK SURKEN CHAOS

 

At January 1, 2008 at 3:07 PM, Anonymous Anonymous

nama bagus belum tentu orangnya bagus"NOVI"????????

 

At January 18, 2008 at 1:30 AM, Anonymous Anonymous

lam damai oi oi oi

menurut ku anak²band indie punk memang harus masuk tipi cz setahu saya senjata nya anak punk adalah lagu bukan senapan ato belati seperti para anjing² negara itu
jadi buat apa qta < nak punk > punya senjata klo terus menerus di sembunyikan
aku juga anak punk dan aku ingin senjata qta < anak punk > keluarkan agar semua masyarakat yg mengolok-olok qta dan menyebut kita sampah masyarakat pada tahu bahwa itu semua salah BESAR
PUNK NOT DIE

 

At March 18, 2008 at 8:43 PM, Blogger vAy ciputaT streEt puNk5

Dulu kita pernah bernyanyi bersama...
Bernyanyi tentang keraaasnya dunia...
Kini kau sama sekali tak berbeda seperti badut2 yg disana...
Ingatlah dimana komunitas,
Komunitaslah yg membesarkanmu...
Komunitaslah yg mendukungmu...

 

At March 18, 2008 at 8:46 PM, Blogger vAy ciputaT streEt puNk5

DuLu kita pernah bernyanyi bersama...
Bernyanyi tentang kerasnya dunia...
kini kau sama sekali tak berbeda seperti badut2 yg disana...
Ingatlah dimana komunitas, komunitaslah yg membesarkanmu...
komunitaslah yg mendukungmu...

 

At March 25, 2008 at 1:32 PM, Anonymous Anonymous

meenurut gu ! ! ynk d lakuint ama anak* MARJINAL add bgusny juga . karna dyy mungkint az masyarakat bisa menilai kalangant PUNK ntu gga sllu BEJAT ! ! ! ! !
buat MARJINAL & TARING BABI . gu hargai niat u ! ! ! !
TOH ynk u smua lakuint add baikny jga buat kta* anak PUNK . . . . .

ex : komunitas u ! !! !

 

At April 18, 2008 at 12:12 AM, Anonymous Anonymous

peace , love n emphaty
bwt taring babi...............

don't feel supreme

no body go it

 

At April 18, 2008 at 12:15 AM, Anonymous Anonymous

peace ,love n emphaty
bwt taring babi........

don't feel supreme
no body go it.

masyarakat kita itu MASYARAKAT IMAGE




BUBUIIIII AT TANGERANG

 

At May 5, 2008 at 10:40 AM, Anonymous Anonymous

setuju bro, teknologi adalah ciptaan manusia (ingat semua manusia) bukan alasan kita gak boleh masuk kedalamnya....

termasuk blog ini, lambat laun punk juga akan menemukan bentuknya sendiri dalam perubahan jaman..

salam..punk kontrol sosial..

 

At May 14, 2008 at 2:52 PM, Anonymous Anonymous

punk tu ble masuk tv
tapi gak boleh kehidupan
sehari2nya
itu dibenci punk

 

At May 19, 2008 at 2:03 PM, Blogger medan

bagus tu,biar tau smua orang.Gmn punk tu sbenar nya.

 

At June 6, 2008 at 9:06 PM, Anonymous Anonymous

WOlEZ AzA CIeY PUNX mCuK TipI.BuT J9N KtRuZan yEa,...
9k EnaX mA pUnx2y9 LaeN,ha9xS..HA9Sx...
Cz skRn9 puNx JD TRENDSTER B9d,,
bNYx y9 pD pke aTrIbUt punX tp,mreXa 9k Taw aPa arTi "punx"ITW SBENARNA??yO!!jRotttTTT
Mry qTa b'dnSa rAMe".....


_SUcCseS SLLU wAt PUNXRAWX indnEsIA_




_LadiEs puNxrawX_

 

At October 15, 2008 at 3:18 PM, Anonymous Anonymous

buehh...hrs masuk tipi....indonesia negara demokrasi apa komunis(msa PUNK gk blh msuk tipi,apa2an tuh)....

masyarakat biar tw..bhwa komunitas punk bkan sampah(kami bsa b'krya,kami mmpu b'than,dan kami bukan sampah)...


"don't let them grind you down"....

 

At November 10, 2008 at 7:31 PM, Anonymous Anonymous

oke!!!!!!!!!!!!!!

 

At November 10, 2008 at 7:42 PM, Anonymous Anonymous

Buat NOVEE nya,,,,,,,tau apa lo ama taring babi. muka lo aja lom tentu HALAL,pake ngomentari HALAL pa gak.
Coba lo mau buka pikiran sedikit untuk memahaminya.Jangan hanya memandang semua hal dari segi luar/hanya 1 sisi...
Coba DEKATI,RASAKAN,dan PIKIRKAN!!!!!!!!!!!
CHITRA,
MADIUN

 

At January 28, 2009 at 10:46 AM, Blogger WIDYA GTULOOH

TARING BABI GA BANGET................

 

At March 23, 2009 at 1:48 PM, Anonymous Anonymous

buad lo NOVEE ..
tau ape c lo tentang mereka ?
klo gg tao , mnding diem aje deh lo !!
gw uda baca bbrapa comment dari lo ,
tp gg ada atu pun comment lo yg ngenakin .
pandang segi positiv.e dlo jeng !
jgn asaal comment aje !
kerudung bakal kedok doangan .

 

At March 23, 2009 at 1:53 PM, Anonymous Anonymous

ini cerita tentang kawan sejalan
yg mmbelok menjadi pengkhianat
merusak smw arah perjuangan
idealis DIY yg qta banggakan
uang dan smw ketenaran telah membutakan mata hati.a
misi ataukah kau frustasi
vokal dan melodi hanya untuk money !!

 

At June 19, 2009 at 11:02 PM, Anonymous Anonymous

wah.. kreatif banget tuhh.. menggunakan media elektronik.. biar orang2 pada gak ngecap yg negatif2 aja ke anak Punk.. :)

by : rend87bass@yahoo.com

 

At June 22, 2009 at 3:30 PM, Blogger Aisia

Halow..halow..
umat punk se-ina...duuh kok hal yang baik jadi pro kontra yaks...

buat gue nggak ada salahnya kok masuk media...yang penting kan essensinya tetep dan nggak berubah...

justeru dengan cara seperti itu akan terjadi pencerahan...pencerahan segala-galanya....

media itu tidak melulu menjadi racun...
teman-teman punk bisa menggunakan media untuk menyampaikan pesan..tentunya yang positif ya..

nah kalo anti media..aku rasa akan sulit berkembangnya...
selama Mike boby en teman-teman tetap menyuarakan suara jalanan, suara milik komunitas punk dan masyarakat secara keseluruhan, campur tangan media atau mungkin label ngak jadi masalah, kan hati yang dilihat..

so nggak usah naif dan menjadi seorang idealis yang nggak jelas

pisss sista en brotha...

 

At July 7, 2009 at 1:52 AM, Blogger RIEAND

Masuk TIPI??
Gak masuk tipi aja dah bnyk berandalan yg bikin jelek...
wkwkwkwkw

palagi klo dah jadi trend
wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw

MASUK TIVI = MASUK LOBANG TAI

 

At July 16, 2009 at 12:40 PM, Anonymous Anonymous

kalau aq ttp dukung klau marjinal msk tipi msk kalah ama kanen band yo gmn no pkok na kdu


aparat keparat
aparat bangsat
polisi anjing tai kucink

kapan dunia kita sa maju orang kta g maling,g malak,tp kok msh aj di tangkap lha trz cri makan na gmn pak polisi n satpol pepe pa km aja buka lapangan kerja ben kita g cri makan da jalan lagi

pak apa cri makan da jalan tu haram pak!!!
kapan kmu sa ngertiin anak punk!!!

veno_nitto@yahoo.com
add bgi para anak2 punk

 

At August 5, 2009 at 6:25 PM, Anonymous Anonymous

Sukses terus TaringBabi!

 

At August 14, 2009 at 3:53 PM, Anonymous Anonymous

wat novee...
tai anjing lohh,,loe ga tau apa2,,jadi diem2 aja..
way vay ciputat street punk: bebek badut,,ga jelas omongan loh itu tau!!geblek,,so'an loh!!
wat spreading the hardcore: jangan ampe jilat ludah loh sndiri anjing!!..jangan sok2 an anti media, yg loe pake ini skrg apa tai!!..
ngehe loh smua ga perna sadar dngn apa yg loe lakuin skrg..biji!!!

gw:orangbiasa

 

At October 31, 2009 at 7:36 PM, Anonymous Anonymous

KALO BUAT GW .ALCOHOL-CRUSTPUNK ONLY. Urus dri lo masing2 ngapain jg gara2 marjinal jd pda ribut2. Kalo lo mengklaim diri lo punk .mash bnyak yg lebih penting yg harus d bcrakan atw d lakukan bt memajukan scne d tmpt lo tnggal! WELCOME To THE REAL WORLD

 

At November 11, 2009 at 2:55 PM, Anonymous Anonymous

Saya Maya Abdi, dari Rumah Seni Eloprogo, bejen, Borobudur..
Boleh minta info ttg komunitas2 punk yg bisa dihub lewat e-mail atau FB?
kami ada rencana mengadakan kegiatan bersama komunitas punk..
Thanks infox..
Peace n lv to all

 

At February 8, 2010 at 10:34 AM, Anonymous Anonymous

Sukses untuk taring babi...perubahan jaman ga bisa di hidari jgn sampai anak" punk terdiam dan mati telindas seiring perubahan jamam, klo seperti itu percuma kalian meyakini & mempercayai hukum" yg selama ini anak" punk yakini klo akhirnya mati begitu saja sebelum ada perubahan yg kalian sampaikan...ini lah hidup sekali kalian melangkah harus punya tujuan jgn hanya sekedar ikut"tan atau sekedar gaya belaka dan pada akhirna hanya menyusahkan diri & orang lain...

 

At February 20, 2010 at 12:35 AM, Anonymous ryuga

GOOD GUYS AKU SUKA GAYA KALIAN!


OI! OI!

 

At February 20, 2010 at 6:00 PM, Blogger Unknown

Chee2_thantique : mending lo pelajarin dulu arti anarkisme dan anarcho-punk... Punk lebih condong ke arah paham mikail bakunin yang berjuang melenyapkan aturan birokrasi dengan tidak menggunakan kekerasan.. a-narchy = anti negara/konstitusi. karena pada esensinya manusia itu baik, dan saling tolong bersama2. jika ini terwujud.. gk ada lagi tindas menindas yg dilakukan negara. karena cuma pemerintahan dari Tuhan dan INDONESIA yang kami junjung. bukan NEGARA.

 

At April 15, 2010 at 11:32 AM, Anonymous ORGANBUSUK.TEAM

Kadang-kadang komunitas punk indentik dengan kriminal, karena kebnyakan orang gk tau, gimana kehidupan sehari-hari mereka, bertato atau tindikan bukan berati kriminal, banyak orang2 disana berdasi, mentereng, seorang intelek, dan agamis, malah perbuatannya kayak kriminal.... TARING BABI dan MARJINAL, insprirasi dan membuat persepsi masyarakat terhadap punk, berubah...... \m/

 

At August 16, 2010 at 2:55 AM, Blogger Unknown

This comment has been removed by the author.

 

At August 16, 2010 at 2:55 AM, Blogger Unknown

UNTUK NOVIIEE KAU DI ANUGERAHI PIKIRAN2 YANG JERNIH OLEH MAHA KUASA....COBALAH UNTUK BERFIKIR JERNIH...KALAU KAU TIDAK BISA BERFIKIR JERNIH DAN HANYA MEMANDANG SATU SISI...TIDAK ADA BEDANYA KAU DENGAN GOLONGAN FREEMASONARY....APAKAH KAU TAU GOLONGAN FREEMASONARY...JNGAN HANYA BERKERUDUNG YANG HANYA BISA MENGUCILKAN GOLONGAN....KAU HARUS TAU APA ITU FREEMASONARY KALU KAU BENAR2 HALAL...

AGUSKANKIN (SKINHEAD)

 

At October 19, 2010 at 12:06 PM, Blogger eka ys

bukan masalah punk masuk tv, kita (punk) bisa memanfaatkan media massa yang sudah ada untuk memperkenalkan identitas kita dan menghapus stigma miring tentang anak punk. sehingga publik tau bagaimana sebenarnya idealisme anak punk tersebut. menentang media yang sudah ada sama artinya kita mati konyol

 

At February 1, 2011 at 12:04 AM, Anonymous Anonymous

aku stuju bnget tentang kretifitas ank2 punk,supaya mreka tau(masyarakat indonesia)bahwa PUNK BUKAN SAMPAH,PUNK BUKAN PREMAN,tapi PUNK ITU KREATIF dan PUNK ITU NOT DEAD,HAHAHA....SUPPORT SLALU BWT STREET PUNK....BY.SAMARINDA PUNK'S COMMUNITY

 

At February 1, 2011 at 12:07 AM, Anonymous Anonymous

SUPPORT SLALU BWT KALIAN,TUNJUKAN,BUKTIKAN DAN TERUSKAN PERJUANGAN......BY.SANGATTA STREET PUNK'S COMMUNITY

 

At February 28, 2011 at 7:48 AM, Blogger punk o!o!

kamibukan sampah masyarakat ,sebener nya sampah masyarakat tu iyalah aparat yg suka makan uang rakyat seenak nya ..apalagi orang-orang yg bertopeng dan berdasi mereka cuma hanya menang jabatanya doang.

mari kita bangkit bersama.
punk o!o!
samarinda strit punk

 

At February 28, 2011 at 7:48 AM, Blogger punk o!o!

kamibukan sampah masyarakat ,sebener nya sampah masyarakat tu iyalah aparat yg suka makan uang rakyat seenak nya ..apalagi orang-orang yg bertopeng dan berdasi mereka cuma hanya menang jabatanya doang.

mari kita bangkit bersama.
punk o!o!
samarinda strit punk

 

At March 16, 2011 at 7:28 AM, Anonymous sittiqomariahbinrohim@yahoo.com

aku mau ngundang anak" marjinal di event aku ...
bulan 5 ...
awal bulan 5 gtu ...
gi mna sih caranya contact langsung sama marjinal atau sama managernya sih ? .. tolong yahh gan ...

by : kami dari b'laguee project

 

At March 20, 2011 at 3:52 PM, Blogger zhanaa street ounk

ini cerita tentang kawan sejalan yg membelok jd penghianat
BANGSAT
merusak semua arah perjuangan idealigi dawai yg qta banggakan
uang dan semua ketenaran tlh mmbutakan mata hatinya
tanpa mimpi dan jg frustasi
total dan melodi hanyalah utk mati
ingatlah dimana kau brpijak
komunitas lah yg membesarkanmu
berfikirlah kau dgn bijak komunitaslah yg mndukungmu

dulu qta prnh brnyanyi bersama
bernyanyi ttg kerasny dunia
kini sama skali kau jauh berbeda sprti badut2 yg disana

 

At March 20, 2011 at 3:56 PM, Blogger zhanaa street ounk

ini cerita ttg kawan sejalan yg membelok jadi penghianat
BANGSAT
merusak semua arah perjuangan idealigi dawai yg qta banggakan
uang dan semua ketenaran
telah mmbutakan mata hatiny
tnpa mmpi dan jg frustasi
total melodi hnyalah utk mati
ingatlah dmn kau brpijak
comunitaslah yg mmbesarknmu
brfikirlah kau dgn bijak
komunitaslaah yg mndukungmu

dlu qta prnh brnyanyi brsma
brnyanyi ttg kerasny dunia
kini sm skali kau jauh brbda sprti badut badut yg disna

 

At April 23, 2011 at 9:16 PM, Anonymous Anonymous

KALO W SIH JUSTRU BANGGA marjinal n taring babi masuk tipi,,,,,biar semua orang melek, jangan diartikan masuk tipi jd komersil...itu juga bagian dari media. dari pada kostum punk tp gx tau ideoliginya,,,,,,hahahahahahaa.
tetap kreatip dan tidak konsumtif..

 

At June 15, 2011 at 11:27 PM, Anonymous gundul ois..

cbner na punk msuk tv thu ada baik na...sebab banyak orang menilai punk thu identik dengan segi negatif..pdahal slh besar...!!!punk thu bebas tp bebas yg brtanggung jawab...padahal punk thu banyak segi positif na...

 

At October 8, 2011 at 5:21 AM, Blogger ranimirana

satu pertanyaan untuk kalian semua... baik punkers maupun punkhaters atau yang netral...

apa sih bedanya kebebasan dan egoisme bagi kalian...??????

 

At November 8, 2011 at 6:34 PM, Anonymous Anonymous

buat gue, . , .marjinal dan taring babi itu kiblat, . , .ea, .kiblat yg harus di contoh oleh kalian orang" yg munafik, .yg sok pintar, .tapi bodoh, . .ingat kawan, . ,jangan pernah lihat telur dari cangkang nya, . .punk memang berdandan semprawud, . , .tapi hati dan fikiran nya jauh dari mereka yg berdandan rapih dan yg kelihatan berpendidikan, . .

 

At December 19, 2011 at 11:11 PM, Blogger Agung

kalo gw sih no coment bwt marjinal + taring babi dan bwt anak2 yang kontra juga...
Karena gw dan kalian pasti paham dengan DIY....
jadi kehendak kalian ga usah kalian paksakan kepada siapapun juga termasuk(Marjinal+TB, kalian dan saya)

 

At June 19, 2012 at 4:51 PM, Anonymous Anonymous

sah2 aja lagi kalo marjinal masuk tipi !supaya ga ada salah paham terhadap punk yang semuanya anarkis


slam nie dari buat marjinal
x:punk depok

 

At July 15, 2012 at 7:12 PM, Anonymous maksal kulu-kulu

ay0. .MARJINAL. .terus. .kan. .b4kat. .mu. .

Kmu. .adalah. .PUNK. .yg. .sesungguhnya.

 

At August 4, 2012 at 10:16 AM, Blogger setan galaw

kita semua gak bisa tutup mata dengan zaman yg semakin modern,,
bukan masalah masuk tv nya saja yg kta bahas dan gunjingkan ke taring babi, kalian lihat perjuangan nya,marjinal dan taring babi cuma ingin mempublikasikan bahwa kta sbagai punk gak hanya bisa nongkrong doank... tapi bisa kreatif dalam hal sosial dan berkarya,, pa salahnya marjinal dan taring babi masuk tv dan mereka berjuang merubah pandangan jelek halayak kpada kita jawab kawan2...???? gwe enggar punk dari djombang,jatim makasih

 

At April 11, 2016 at 1:42 PM, Anonymous Anonymous

Salam untuk anak-anak PA680 Ragunan Punx Area ,salam untuk anak Bntalan United Distro St.Depok Baru ,Salam untuk anak-ank POZTER Terminal Depok, slam untuk anak anak pangkalan united ,salam untuk citayam underground ,salam untuk Meruya Barmy Army ,salam untuk Skinhead n Punk Pejaten ,slam untuk street punk ,anarchopunk ,ekologi /ekopunk ,punk rock ,nazi punk ,Crustpunk ,melodicpunk ,emo ,hardcore ,skinhead ,ska rudeboy oi! ,slam untuk Punk Indonesia dari gue Teguh buktikan karya DIY mu dan tunjukkan Ideologi Anarkisme mu dengan masuk tivi haha..ha..ha..